4 Nov 2018

Ma'had al-Basyariyah, Destinasi Rihlah Ilmiah 2018 [bagian 1]

Kegiatan Rihlah Ilmiah yang diadakan oleh pondok kami setiap tahunnya selalu menyisakan kesan yang tak akan terlupakan dalam waktu yang lama. Khususnya dalam agenda tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 23 Oktober 2018 ini, barangkali ada sesuatu yang menjadi hal baru bagi kami dibanding dengan perjalanan yang telah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya.


Deskripsi Singkat Destinasi

Setelah bertahun-tahun destinasi rihlah selalu tertuju ke ma'had yang jaraknya cukup jauh dari kota Purwakarta (misalnya Sukabumi, Bogor, Yogyakarta dan lainnya), kali ini kami memilih destinasi Ma'had al-Basyariyah karena beberapa hal. Salah satunya, karena ma'had tersebut menerapkan sistem pendidikan yang sama dengan ma'had kami yakni Kuliyyatul Mu'allimin/at al-Islamiyyah. Selain itu, pondok pesantren yang terletak di Bandung ini jaraknya relatif dekat dengan Purwakarta. Maka kami memutuskan untuk bersilaturrahim kesana.

Menurut situs resmi Ma'had al-Basyariyah, lokasi yang kami kunjungi adalah kampus 2 dari total 4 kampus, yang berlokasi di Cigondewah Hilir, Margaasih - Bandung.

Bila diperhatikan di Google Maps, jarak yang ditempuh kurang lebih hanya 1 jam saja menuju destinasi.

Dan seluruh peserta rihlah diingatkan oleh panitia untuk bersiap melakukan 'jalan santai'.


Sebelum Perjalanan

Rombongan berangkat dari Purwakarta pukul 06.30 WIB. Seluruh santri tentunya bersuka cita dalam perjalanan kali ini, karena mereka akan mendapat hal yang baru dari tempat yang akan dikunjungi untuk menambah wawasan kehidupan dan tsaqofah Islam.

Peserta putra telah bersiap semenjak ba'da Shubuh.








Tiba di 'Checkpoint'

Apa maksud dari 'jalan santai' di bagian sebelumnya? Lokasi yang kami tuju ternyata sulit dilalui oleh kendaraan besar. Kalaupun memaksakan maka akan timbul kemacetan atau bis sulit berbelok di jalan yang sempit. Sehingga kami berhenti dahulu di lokasi checkpoint yang telah ditentukan. Dari checkpoint tersebut kami lanjut perjalanan dengan 'jalan santai'. Alhamdulillah, beruntung di perjalanan tidak ada hambatan, kami dapat tiba di checkpoint sekitar pukul 07.30 WIB.


Bila memperhatikan foto diatas, sebenarnya jalan menanjak sebelah kiri itulah yang kami lalui untuk menuju destinasi utama. Bis rombongan pun diparkir pada bahu jalan besar di seberang gang. 


Singkat cerita, dari checkpoint inilah kami melanjutkan perjalanan dengan 'jalan santai'.



Nampak Dr. Azi A. Tajudin dan keluarga antusias melakukan long march menuju Ma'had al-Basyariyah,
diikuti rombongan peserta putri






Perjalanan memang cukup jauh, namun semua itu tidak membuat rombongan putus asa. Sebaliknya, rombongan dengan antusias berjalan ke tempat tujuan.

Putra ketiga Dr.Azi, Faeza, berlari dengan semangat saat melewati jembatan fly-over.
(tidak terlihat seperti berlari karena difoto dengan modus Sport)

Pemandangan sekitar jembatan yang kami lalui

Berapa jarak yang peserta rihlah tempuh dari checkpoint menuju Ma'had al-Basyariyah? Bila melihat foto dibawah, maka menurut kalkulasi Google Maps jarak yang kami tempuh saat itu kurang lebih 1,16 km. 

Perkiraan jarak yang dihitung menggunakan tools "measurement" di Google Maps.

Alhamdulillah, kami dapat sampai di Ma'had al-Basyariyah setengah jam kemudian.

Nampak plang biru bertuliskan "Pondok Pesantren al-Basyariyah 2" dari jauh.

Rombongan rihlah bersiap sambil merapikan barisan

Dr. Azi bersama asatidz mengawali masuk ke lokasi ma'had

Tampak depan gerbang Ma'had al-Basyariyah

Untuk menghindari loading blog yang terlalu berat akibat banyaknya foto yang dimuat dalam satu postingan, maka tulisan ini berlanjut ke [bagian 2]. Jazakumullah khairan untuk pembaca yang berkenan lanjut membaca tulisan ini. :)
Disqus Comments