16 Jun 2018

Nostalgic Moments: Rihlah Ilmiah 2017 (part 2)

Chapter 2: Exploring Ponpes al-Ittifaq

Setelah sesi kegiatan resmi usai, dilanjut dengan mengsksplorasi kondisi pondok pesantren.

Hal-hal yang kami dapat saat itu adalah:

> Luas wilayah pondok pesantren seluas ± 14 hektar meliputi gedung sekolah, asrama, lahan-lahan pertanian dan peternakan serta fasilitas lainnya.

> Bangunan-bangunan pondok saling terpencar, karena kondisinya daerah tersebut bercampur dengan pemukiman penduduk. Tak heran bila masing-masing tim jelajah santri harus bolak-balik melewati rumah warga untuk mengunjungi fasilitas yang dituju. Misalnya: dari posisi kami di aula menuju bangunan sekolah harus turun kebawah dan menyusuri gang melewati pemukiman. Begitu pula lokasi lahan pertanian terpencar di beberapa titik.

> Ponpes al-Ittifaq melakukan budidaya terhadap ± 26 jenis buah dan sayur, diantaranya jeruk jepang, kopi, stroberi, teh, ocra, peterseli, tomat, lobak dan lain-lain. Pupuk dan pembasmi hama yang digunakan semuanya organik sehingga aman untuk lingkungan.

> Karena proses penanaman yang menggunakan pupuk organik, ditambah dengan penggunaan pestisida organik, membuat hasil bumi disana diminati banyak kalangan, termasuk diantaranya pasar swalayan.

> Mayoritas warga yang tinggal di kawasan pondok pesantren berprofesi sebagai petani, dan kegiatan usaha para petani dihimpun oleh koperasi pondok pesantren.

Dan masih banyak hal lain yang kami dapatkan selama sesi eksplorasi di lokasi, yang tidak dapat dituliskan di artikel ini.



































Kembali ke bagian sebelumnya: [part 1]
Berlanjut ke bagian terakhir: [part 3]


Disqus Comments