Kegiatan muhadloroh sebenarnya adalah program wajib mingguan yang diselenggarakan setiap malam Minggu, tentunya oleh IST. Pengadaan kegiatan untuk putra dan putri dipisah, dan ituadalah ajang untuk menuangkan kreativitas bagi para santri.
Lantas, Apa bedanya dengan muhadloroh akbar?
Bedanya, muhadloroh akbar diselenggarakan per triwulan atau 3 bulan sekali. Lalu peserta putra dan putri "ditandingkan" untuk merebut gelar juara.
Namun yang dikompetisikan hanya khutbah dalam bahasa indonesia, arab dan inggris. Kompetisi tersebut ditonton oleh penonton putra dan putri, mengingat di muhadloroh mingguan hanya untuk masing-masing putra dan putri saja.
Selain itu, biasanya ada juga penampilan nasyid dari putra, pembacaan puisi beruntun dan juga pemberian piala-piala juara untuk pemenang-pemenang putra dan putri di 4 kategori amalan yaumiyah, yakni Lughoh (bahasa), 'amn (keamanan), nizhofah (K3) dan ta'mir.
Tidak lupa, kegiatan triwulan ini pun dihadiri oleh para asatidz dan asatidzah, termasuk kepala program KMI/A al.Islamiyyah.
Saat memberikan sambutan, ust.azi selaku kepala program KMI/A, menyatakan bahwa ajang ini adalah ajang untuk mengeksplorasi bakat-bakat terpendam santri dalam berbahasa dan juga bakat lainnya. Semua santri memiliki hak untuk mengolah kreativitas mereka untuk memupuk diri agar lebih kreatif di kemudian hari. Santri pun memiliki hak pula untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam berbahasa serta dalam menyampaikan khutbah.
Sehingga dengan dukungan dari para wali santri dan juga ma'had, para santri diharapkan dapat menjadi bibit dari generasi Muslim yang unggul, yang siap untuk menempuh al-madrasah al-kubro.
Catatan:
- mengingat alat-alat dokumentasi yang terbatas (disini dokumentasinya kami ambil menggunakan smartphone, lalu warna, kontras dan cahaya foto-foto diperbaiki dan dikurangi noise-nya di komputer), maka tidak semua hasil foto kami unggah ke blog. dikarenakan hasil foto tersebut rata-rata agak gelap dan noise-nya sangat banyak.
